Kabupaten Malang, Blok-a.com – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Malang ke-1263, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, bersama jajaran dan instansi terkait dorong konservasi hewan tukik di Pantai Selatan, Rabu (15/11/2023).
Selain melakukan pelepasan hewan tukik, Pemkab Malang juga melakukan penanaman pohon mangrove dan pohon produktif lainnya sebagai bentuk perlindungan pesisir pantai dari ancaman abrasi.
Di kesempatan yang sama, Pemkab Malang juga membagikan bantuan berupa makanan bergizi kepada balita di wilayah Malang Selatan, sebagai bentuk upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Malang.
Bupti Malang, Sanusi menyebutkan, rangkaian kegiatan HUT Kabupaten Malang sebagai bentuk konservasi serta upaya perkembangan wisata alam di Pantai Selatan.
Dipilihnya Pantai Bajulmati sebagai lokasi kegiatan konservasi kali ini merupakan salah satu upaya pemulihan yang dilakukan pasca bencana banjir di kawasan Malang Selatan pada akhir tahun 2022 lalu.
“Kegiatan ini tiap tahun kita lakukan. Hari ini melaksanakan kegiatan tanam mangrove sebanyak tiga ribu, 100 pohon cemara udang, tanaman produktif 750 dan pelepasan tukik sebanyak 400 ekor,” ujar Sanusi saat ditemui awakmedia di Acara Bajul Mati Beach Festival , Rabu (15/11/2023).
Selain mempertahankan Pantai Bajulmati sebagai tempat konservasi, Pemkab Malang juga akan terus melakukan pengembangan wisata pantainya melalui giatan promosi.
Salah satu bentuk pengembangannya, yakni dengan penanaman mangrove. Sanusi mengatakan, tanaman bakau tersebut nantinya dapat digunakan sebagai daya tarik wisatawan agar melirik Pantai Bajulmati sebagai tujuan destinasi wisata.
“Sebagai pantai konservasi tetap kami pertahankan. Dengan ditanami mangrove, bilamana sudah lebat nanti bakal menjadi wisata alam, wisata konservasi, wisata tukik dan wisata edukasi,” bebernya.
Selain itu, kata Sanusi, Pemkab Malang juga terus melakukan upaya perbaikan akses menuju Pantai Selatan. Tak hanya itu, ia juga mulai mengenalkan wisata edukasi melalui produksi-produksi inovasi di wilayah pesisir Malang Selatan.
“Upayanya fasilitas jalan dan lalu lintasnya kita perbaiki, kedua ada produksi-produksi di Malang Selatan yang nantinya menjadi tujuan wisata. Seperti wisata edukasi, namanya garam tunnel dan juga ada edukasi tentang pengelolaan udang vaname yang cukup menjanjikan untuk pendapatannya,” pungkasnya. (ptu/bob)