Susun Master Plan Drainase, Pemkot Malang Siap Berantas Banjir Tulusrejo dan Jatimulyo

Kerap Hujan dan Banjir, Warga Kota Malang Keluhkan Biaya Perbaikan Motor
Ilustrasi Banjir di Kelurahan Rampal Celaket Kota Malang (blok-a/bob)

Kota Malang, blok-a.com – Masalah banjir yang selalu datang saat hujan deras masih menjadi keluhan warga Kelurahan Tulusrejo dan Jatimulyo, Kota Malang. Warga setempat berharap adanya solusi permanen untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Menanggapi keluhan itu, Pemerintah Kota Malang akan mengambil sejumlah langkah untuk mengatasi masalah banjir.

Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat pun menegaskan bahwa penanganan banjir menjadi salah satu prioritas utama dalam pemerintahannya.

“Terkait dengan banjir di Kelurahan Tulusrejo dan Jatimulyo. Kami akan segera tangani karena master plan drainase juga sudah disusun, insyaallah di 2028 tuntas,” ujarnya.

Master plan drainase ini diharapkan dapat menjadi solusi permanen untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut.

Dengan adanya perencanaan yang matang, diharapkan pada tahun 2028 mendatang, masalah banjir di Tulusrejo dan Jatimulyo serta seluruh titik di Kota Malang dapat teratasi secara menyeluruh.

Selain penyusunan master plan, Pemkot Malang juga telah mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan proyek-proyek pengendalian banjir.

Salah satu proyek yang sedang berjalan adalah perbaikan drainase di Jalan Cempaka, Tulusrejo.

Proyek ini diharapkan dapat mengurangi intensitas dan durasi genangan air saat musim hujan.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang-Permukiman dan Kawasan Perkotaan (PUPRPKP) Kota Malang menyatakan bahwa pihaknya sudah berupaya untuk menyelesaikan masalah banjir.

Namun, Sekretaris Dinas PUPRPKP Kota Malang, Yani Prasetyo, mengakui bahwa penanganan banjir membutuhkan waktu dan proses yang cukup panjang.

Untuk permasalahan di Tulusrejo ini, nantinya aka nada pengalihan aliran air limpasan. Di mana air limpasan adalah salah satu penyebab utama naiknya permukaan air jika hujan deras datang.

“Secara sistem sudah masuk dalam Dana Alokasi Desa Tulusrejo dan Lowokwaru. Pengurangan distribusi air limpasan dari arah barat Kota Batu dan Kabupaten Malang menuju timur di Tulusrejo akan diurai melalui selatan, yaitu ke wilayah Samaan dan Rampal Celaket,” katanya.(art/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?