Kota Malang, blok-a.com – Terjadi cuaca ekstrem disertai hujan es di Kota Malang pada Kamis (26/10/2023).
Hujan es itu dilaporkan oleh sejumlah warganet di media sosial Twitter atau X. Berdasarkan data yang dikumpulkan blok-a.com melalui cuitan di akun @infomalang hujan es itu terjadi di daerah Tlogomas, Jatimulyo, dan Kalpataru Kota Malang.
Dalam unggahan warganet yang melaporkan ke @infomalang terlihat memang ada batu es saat hujan terjadi.
Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno membenarkan terjadinya fenomena hujan es batu.
Dia mendapat informasi dari anggotanya di lapangan bahwa memang terjadi fenomena hujan es di Kota Malang hari ini.
Dia menjelaskan, hujan es ini terjadi di daerah Kecamatan Blimbing dan Lowokwaru Kota Malang.
“Iya mas dari laporannya seperti itu,” kata dia dikonfirmasi blok-a.com, Kamis (26/10/2023).
Dia menjelaskan, penyebab adanya hujan es di Kota Malang ini terjadi karena Kota Malang mengalami cuaca ekstrem pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.
“Iya ini cuaca ekstrem tapi kami belum mendapat penjelasan dari BMKG seperti apa,” kata dia.
Sementara itu, dia menambahkan, cuaca ekstrem ini diyakini penyebab terjadinya fenomena hujan es karena hujan turun tidak merata di Kota Malang.
Dari laporan yang ia terima, hujan hanya terjadi di 2 kecamatan saja, yakni Kecamatan Lowokwaru dan Blimbing Kota Malang.
“Sementara di Sawojajar itu terang. Jadi ini cuaca ekstrem hujan tidak merata,” kata dia.
Dia merinci ada lima titik yang dilaporkan terjadi hujan lebat yakni
Jalan Candi Panggung, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, dan Jalan Saxopone, Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru.
Sementara di Kecamatan Blimbing hujan lebat terjadi di Jalan Letnan Jenderal Sunandar Priyo Sudarmo Kelurahan Blimbing, dan Jalan Ir. H. Juanda 38-34, Kelurahan Jodipan.
Mantan Camat Kedungkandang itu juga menjelaskan, ada genangan air di sejumlah titik Kota Malang saat hujan.
“Hujan sekaligus genangan itu ada di Bandulan, Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, Suhat, Candi Panggung, dan Saxopone,” kata dia. (bob)