Kabupaten Malang, blok-a.com – Tim Inafis Polres Malang berhasil mengungkap identitas mayat bayi perempuan yang ditemukan mengapung di Pintu Air Siphon Metro Sungai Molek Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang, Senin (5/2/2024).
Dengan mengunakan Mambis, tim Inafis Polres Malang berhasil mengidentifikasi identitas mayat bayi perempuan saat di kamar jenazah RSUD Kanjuruhan di Kecamatan Kepanjen Malang
“Identitas mayat bayi perempuan berhasil diidentitas oleh Inafis Polres Malang dan diketahui bernama Marhana (2),” ujar Kapolsek Kepanjen AKP Moch Lutfi saat dikonfirmasi awak media, Senin (5/2/2024).
Diungkapkan Lutfi, berdasarkan hasil olah TKP, pada saat ditemukan mayat dalam keadaan telanjang tanpa identitas dan kondisi mayat masih hangat dan organ tubuh masih utuh.
Dan pertama kali yang menemukan Alfan Suadi (47) penjaga pintu yang sedang berjaga di Pintu Air Siphon Metro.
“Berdasarkan hasil penyelidikan korban adalah balita berusia 2 tahun, yang sehari-hari hidup dengan Butet (ibunya) yang mengidap gangguan kejiwaan. Saat ini ibu korban sudah diamankan di Polres Malang dan rencana akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan di RSJ Lawang,” pungkasnya.
Berita sebelumnya, warga sekitar aliran sungai irigasi molek Kepanjen digegerkan adanya salah seorang petugas pintu air temukan mayat balita perempuan dalam kondisi terapung di pintu penyaringan air Siphon Metro Talangagung Kepanjen, Senin (5/2/2024).
Penemuan mayat balita perempuan yang belum diketahui identitasnya diketahui sekitar pukul 05 30 di pintu penyaringan irigasi Siphon Metro Talangagung Kepanjen Kabupaten Malang.
Setelah ditemukan bayi yang kondisinya tidak menggunakan sehelai kain itu lalu dibawa ke RSUD Kanjuruhan untuk diidentifikasi. (ags/bob)