Kota Malang, blok-a.com – Setelah insiden jalan di Simpang Ranugrati ambles pada Jumat, 19 April 2024, Dinas PUPRPKP Kota Malang langsung bergerak cepat untuk memperbaiki kondisi jalan yang rusak.
Tepat di hari deadline pada Rabu (24/4/2024), terpantau lubang tersebut telah selesai diperbaiki dengan menggunakan metode pengecoran menggunakan semen. Hal ini membuat kendaraan dapat kembali melintas dengan lancar di jalan tersebut.
Berbagai macam kendaraan baik kecil seperti sepeda motor maupun berat seperti truk dan bus sudah terlihat melewati jalanan itu tanpa masalah. Bayu Ilham, salah satu warga Sawojajar, mengaku kagum dengan cepatnya perbaikan jalan itu.
“Oh, wis dadi ya sam? Cepet yo, tak kiro suwe ndandanine soale jeru (Oh, sudah selesai ya, Mas? Cepat ya, saya kira akan lama perbaikannya karena lubangnya dalam),” ujarnya saat dimintai tanggapan terkait hal itu.
Kepala Dinas PUPRPKP Kota Malang Dandung Djulharjanto menjelaskan bahwa pihaknya telah menggunakan alat berat dan bekerja dengan cepat untuk menyelesaikan perbaikan jalan ambles di Jalan Ranugrati Kota Malang tersebut.
Bahkan di akhir pekan proses perbaikan terus berlangsung agar tidak ada keterlambatan dalam menyelesaikan perbaikan.
“Kami menargetkan bahwa perbaikan akan selesai dalam rentang waktu antara tiga hingga lima hari sejak kejadian, mengingat daerah tersebut merupakan jalur yang sangat ramai, jadi kami ingin memastikan agar tidak terlalu lama mengganggu arus lalu lintas,” terangnya saat dikonfirmasi oleh blok-a.com.
Dandung juga menjelaskan bahwa untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang, Dinas PUPRPKP berencana untuk memperkuat struktur jalanan di wilayah tersebut. Langkah-langkah preventif ini diharapkan dapat mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.
“Untuk masa yang akan datang, rencananya kami akan melakukan perencanaan untuk menambahkan penguatan pada jalanan di wilayah tersebut,” tambah Dandung.
Diketahui, tak hanya lalu lintas, tapi akibat dari insiden tersebut, pasokan air di sekitar wilayah itu juga sempat terganggu. Pasokan air di tiga kelurahan, yaitu Polehan, Sawojajar, dan Kedungkandang, sempat mampet karena pipa PDAM harus dimatikan selama proses perbaikan berlangsung.
Karenanya, diharapkan dengan selesainya proses perbaikan ini, keadaan di wilayah sekitar Jalan SImpang Ranu Grati dapat kembali berfungsi dengan normal, baik dari segi mobilitas maupun pasokan air bagi masyarakatnya.