Kisah Serda Fathorrohim Pertemukan Anak dan Ibu yang Terpisah 15 Tahun, Tangis Pecah di Panggilan Video Malang-Papua

Kisah Serda Fathorrohim Pertemukan Anak dan Ibu yang Terpisah 15 Tahun, Tangis Pecah di Panggilan Video Malang-Papua
Kisah Serda Fathorrohim Pertemukan Anak dan Ibu yang Terpisah 15 Tahun, Tangis Pecah di Panggilan Video Malang-Papua

Kota Malang, blok-a.com – Anggota Bintal Korem 083/BDJ Serda Fathorrohim berhasil mempertemukan kembali ibu bernama asti dan anaknya bernama Lilik yang sudah hilang kontak selama kurang lebih 15 tahun, Rabu (28/2/2024).

Berawal dari Postingan di Tiktok dengan Akun @rafii0841 yang di posting beberapa hari yg lalu dengan keterangan foto Lilik yang beralamat di Ifar Gunung Sentani, Papua dalam caption tertulis sebagai berikut:

mungkin ada yng atau mengetaui keberadaan beliau. kurang lebih 15 taun nggak pulang yang (cewek) ke kota malang, ORANG TUA BELIAU (IBUNYA) UDA TUA PENGEN KETEMU. dia memiliki 5 saudara kandung 2 saudara tiri. anak beliau bernama (ria dan aji) orang tua beliau bernama MATADI dan WASTI,” tulis caption tersebut.

Postingan itu akhirnya dilihat Serda Fathorrohim saat jam istirahat dan melihat postingan tersebut di Group Whatsapp Leteng Cadus Nusantara.

“Saat jam istirahat saya melihat di Grup Whatsapp salah satu leteng ( angkatan tamtama di TNI AD). Leteng saya bernama Serda Edi Setiawan yang dinas di Papua meminta tolong dicarikan alamat Ibu Wasti,” ujar Anggota Bintal Korem 083/Bdj Serda Fathorrohim kepada blok-a.com, Rabu (28/2/2024).

Sebagai bentuk kepedulian kepada sesama leteng, Serda
Fathorrohim mencari alamat Wasti dengan informasi berada di daerah sekitar jembatan Kedungkandang Kota Malang.

“Alhamdulillah saya bersama pak Yasin selaku Ketua RT 4, berhasil menemukan lokasi rumah ibu Wasti berada di RT 4 RW 6 Kedungkandang, di samping jembatan turun ke bawah,” bebernya .

Begitu ketemu sama Wasti, Serda Fathorrohim menghubungi letengnya Serda Edi Setiawan. Setelah itu panggilan video pun dihubungkan antara Lilik dan juga Wasti. Perjumpaan pertama kali setelah 15 tahun pun berlangsung haru secara daring.

“Begitu saya vidio call ibu Warsini kekeluarga Serda Edi Setiawan yang berada di Papua , akhirnya tangispun pecah. Sebab sudah 15 tahun lamanya tidak ada kabar , akhirnya keluarga itu bertemu kembali lewat dunia maya .Dan rencananya pihak keluarga Serda Edi akan berkunjung kerumah ibu Warsini ,” imbuhnya.

Dari peristiwa itu, Serda Fathorrohim menjelaskan bahwa cinta kasih sayang keluarga itu kuat ikatannya meskipun tidak bertemu belasan tahun.

“Sesibuk apapun kita sempatkan sambung silaturrahmi khususnya antar keluarga dan saudara, jangan sampai kepaten obor (putus silaturrahmi) .Media sosial harus dimanfaatkan untuk hal hal yang positif” ujar pria yang kesehariannya dipercaya menjadi Takmir Masjid Korem 083/Baladhika Jaya

Lebih lanjut, dikatakan oleh Serda Fathorrohim bahwa Sikap saling membantu tolong-menolong harus tetap dilestarikan agar hidup berkah dan manfaat untuk orang lain.

Terpisah, salah satu perwakilan keluarga dari Wasti, Hanifa berterimakasih atas pertolongan Serda Fathorrohim untuk mempertemukan keluarga mereka yang terpisah 15 tahun.

“Matursuwun sanget ( terimakasih banyak ) buat pak Fathur yang telah mempertemukan kembali keluarga kami di Papua, semoga Allah Yang membalas kebaikan bapak sekeluarga, tadi muter muter cari alamat rumah kami” pungkas Ibu Hanifa yang merupakan adik dari Ibu lilik sesekali menyeka air matanya. (mg1/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?