Kota Malang, blok-a.com – Nelangsa nasib anak dari seorang ibu yang diduga diracun hingga tewas oleh suami sendiri di rumah Perumahan Bumi Mondoroko Raya (BMR) Blok G 01 No 32 RT 4 RW 15 Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Ibu yang tewas diduga diracun dengan obat pembersih lantai itu bernama Dayang Santi (40) dan sementara terduga pelakunya adalah suami Yayan (43).
Anak yang berinisial Y (5) itu kebingungan saat ibunya lemas di kamar pasca diduga dipaksa minum racun. Dia menangis di latar rumahnya. Dia kebingungan meminta air putih ke tetangganya. Salah satu tetangga Dewi adalah saksi betapa bingungnya Y hingga menangis kala keluar rumah minta air putih untuk ibunya.
Dewi kala itu melihat Y sudah menangis di depan rumahnya. Dewi melihat Y menangis. Dewi pun tidak bertanya kala itu.
Dewi masuk ke dalam rumahnya lagi. Namun beberapa waktu kemudian, Y ke rumah Dewi. Y meminta air putih.
“Dia (Y.) tanya ke aku, punya air minum a bu Dewi?,” jelasnya menirukan Y bertanya meminta air minum.
“Gak punya dewi. Langsung dia nanya ke Pak Edi (tetangga Y lainnya)” kata dia.
Saat bertanya ke Edi itulah dugaan keracunan itu diketahui. Y mengungkapkan ke Edi bahwa ibunya diduga diracun.
“Pakde mama minta air minum, mama minum racun,” jelasnya diwawancara blok-a.com, Kamis (25/1/2024).
Akhirnya, para warga sekitar langsung ke rumah Santi. Santi terlihat sudah tergeletak di kamar depan. Badannya sudah lemas. Busa pun keluar dari mulutnya.
Hingga akhirnya warga langsung membawa ke Rumah Sakit Mardi Waluyo Singosari agar Santi mendapat perawatan. Namun nahas korban akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.
Terpisah, Kapolsek Singosari, Kompol Mashur Ade menjelaskan, hingga kini memang diduga kuat Santi meninggal karena diracun. Santi dipaksa suaminya meminum obat pembersih lantai.
“Informasi yang kami dapat, yang bersangkutan mengalami KDRT, kemudian mungkin dalam kejadian itu yang bersangkutan disuruh minum atau bagaimana. Tapi yang jelas keterangan dari medis bahwa yang bersangkutan mengkonsumsi pembersih lantai,” bebernya.
Hingga kini polisi masih memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan penyebab meninggalnya Santi.
Pantauan blok-a.com di lapangan Kamis (25/1/2024) siang rumah yang menjadi lokasi meninggalnya Santi sudah diberi garis polisi. Rumah itu juga dilakukan olah TKP oleh Inafis Polres Malang serta Unit Reskrim Polsek Singosari dan Polres Malang. (bob)