Kabupaten Malang, blok-a.com – Memasuki musim kemarau panjang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyiagakan sejumlah peralatan dan perlengkapan mulai dari tangki air hingga alat gebyok.
Hal ini untuk digunakaan saat bencana musim kemarau terjadi, seperti kekeringan kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah).
Bahkan BPBD Kabupaten Malang telah menetapkan status siaga darurat bencana Karhutlah sejak awal Juli hingga 30 September 2024.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menerangkan, selain menyiagakan alat untuk penanganan kekeringan pihaknya juga menyiagakan alat untuk pemadaman karhutlah.
“Peralatan untuk pemadaman karhutla ada pompa jinjing, jet shooter hingga gebpyok,” kata Sadono kepada Blok-a.com, Jumat (2/8/2024).
Labih lanjut, ia menerangkan, sejumlah alat pemadam karhutlah juga telah didistribusikan di setiap pos pengampu wilayah hutan. Hal tersebut bertujuan agar, jika terjadi peristiwa karhutlah dapat segera tertangani.
“Yang ready di posko kami (kantor BPBD Kabupaten Malang) masing-masing alat ada empat. Kamu juga sudah distribusikan ke rekan perhutani,” tambahnya.
Untuk alat penanganan kekeringan, sambung Sadono, pihaknya hingga kini masih memiliki tiga unit truk tanki. Selebihnya, BPBD Kabupaten Malang melakukan koordunasi kepada dinas lain untuk turut berpatisipasi melakukan pasokan air bersih di wilayah yang dilanda kekeringan di musim kemarau ini.
“Untuk kekeringan alat yang disiapkan berupa truk tanki air, alat pompa air, tando air dan terpal untuk tandon air yang sifatnya darurat,” jelasnya.
Sementara itu, saat disinggung terkait laporan bencana kekeringan, hingga Jumat (2/8/2024) BPDB Kabupaten Malang belum mendapatkan laporan bencana tersebut.
“Hingga saat ini kami masih melakukan monitoring dahulu,” sambungnya.
Kendati demikian, pihaknya telah memetakan wilayah rawan dilanda kekeringan hingga Karhutlah di Kabupaten Malang.
Untuk wilayah yang berpotensi kekeringan diantaranya, Kecamatan Jabung, Donomulyo, Singosari, Sumbermanjing Wetan, Kalipare dan Sumberpucung.
“Terjadi bencana karhutlah di area Gunung Arjuno dan Gunung Bromo pasa musim kemarau 2023,” sambungnya. (ptu/bob)