Hati-hati! 5 Jalanan di Malang Raya Ini Terkenal Bahaya 

Jalur Payung. (credit: Petualangan Malang/jelajahmalangku.blogspot)
Jalur Payung. (credit: Petualangan Malang/jelajahmalangku.blogspot)

Kabupaten Malang, blok-a.com – Malang Raya jadi wilayah jujukan wisata paling seru di Jawa Timur. Banyak wisata-wisata alam menakjubkan dan siap memanjakan mata para pengunjungnya.

Memiliki pemandangan indah dan ragam destinasi wisata, Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu punya akses jalanan yang cukup terjal khas pegunungan.

Jalanannya didominasi dengan medan menantang yang penuh dengan tanjakan dan turunan terjal. Karena tiga wilayah ini berada tepat di kaki Gunung Arjuno dan Semeru.

Jalanan-jalan ini punya risiko longsor, rusak, serta licin yang sewaktu-waktu bisa menelan korban. Untuk itu, para wisatawan pun harus ekstra hati-hati saat berkendara.

Lantas, di mana sajakah jalanan terjal dan ekstrem di Malang Raya? Berikut blok-a.com telah merangkumnya:

1. Jalur Payung

Jalur penghubung Kota Batu dan Pujon, Kabupaten Malang ini, memang terkenal dengan jalur tengkoraknya yang ekstrem dan buat nyali ciut.

Jalanan yang terkenal dengan kelokannya yang sempit dan tanjakan curam. Karena berada di antara jurang dan tebing.

Jalur ini memang sangat minim penerangan di malam hari. Sehingga banyak kasus kecelakaan yang menimpa pengendara saat melewati jalur Batu-Pujon.

Pernah mengalami longsor hingga menutup akses jalan, membuat jalan ini sangat rawan dilewati pengendara apalagi di musim hujan.

Selain itu, kontur jalanan yang licin juga jadi pertimbangan pengendara untuk tetap berhati-hati.

Meski begitu, jalanan yang tergolong ekstrem ini ternyata tetap ramai dilewati berbagai macam kendaraan. Motor, mobil, truk hingga bus, setiap hari terpantau memadati jalanan ekstrem ini.

2. Jalur Klemuk

Selain jalur payung, ada juga jalur Klemuk yang juga jalur alternatif penghubung Kota Batu dan Pujon, Kabupaten Malang.

Sama-sama punya jalur dan tanjakan curam, jalur ini juga sering menelan korban.

Banyak dari pengendara terlibat kecelakaan rem blong akibat tanjakan dan turunan tajam.

Meski banyak menelan korban, jalur ini masih jadi jalan alternatif utama para pengendara dari Batu untuk menuju Pujon.

Selain cepat, kontur jalanan Klemuk memang sedikit lebih baik daripada jalur Payung. Sehingga para pengendara lebih memilih jalur ini untuk menuju ke tujuan.

Untungnya, saat ini jalur Klemuk tak lagi dilewati oleh Truk dan bus, melainkan jalur ini hanya boleh dilewati oleh pengendara roda dua dan mobil kecil saja.

3. Jalur Cangar  

Jalur curam dan terjal ini memang sangat terkenal di kalangan pengendara terlebih pengendara roda dua.

Pasalnya, banyak pengendara roda dua mengalami kecelakaan akibat melewati jalur tengkorak ini.

Kebanyakan pengendara yang terlibat kecelakaan adalah pengendara motor mati yang sering mengalami rem blong, saat melintasi jalur arah Batu menuju Mojokerto.

Selain tanjakan curam dengan kelokan terjal, jalur ini juga terkenal gelap saat malam tiba.

Sehingga para pengendara diharap waspada saat melewati jalur ini.

4.Jalur Jurang Klampok/Jurang Mayit

Dari namanya saja, sudah terpancar kengerian jalur ini.

Masih sama seperti jalur-jalur curam lainnya, jalur yang ada di daerah Bantur, Malang selatan ini juga punya tikungan tajam dan sempit.

Tak hanya sempit, tikungan ini juga curam karena berada bersebelahan dengan jurang.

Namun kini jalur ini sudah dibangun jembatan penghubung yang diresmikan pada tahun 2022.

Jalur ini pun diberi nama jalur pelangi, sehingga dengan dibangunnya jembatan ini kesan mengerikan bisa sedikit berkurang.

5. Jalur Purwodadi-Pandaan

Jalur utama yang kerap padat itu ternyata masuk dalam jajaran jalur curam di Kabupaten Malang.

Banyak dari pengendara yang melintas pernah mengalami kecelakaan di jalur ini. Sampai-sampai, jalur ini dijuluki sebagai jalur maut karena kerap menelan korban.

Selain tanjakan dan turunan, jalur yang kerap dilalui kendaraan besar seperti bus dan truk ini juga termasuk jalur cepat.

Banyak dari kendaraan-kendaraan bermotor memacu kendaraannya saat melintasi jalur ini.

Lebih bahaya lagi, jalur Purwodadi-Pandaan ini ternyata punya kontur jalan yang bergelombang dan banyak lubang.

Sehingga banyak kendaraan terperosok hingga terjatuh saat melintasi jalur maut satu ini.(mg3/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?