Kota Malang, blok-a.com – Kampung Rolak Indah yang berada di jalan Ki Ageng Gribik Kecamatan Kedungkandang Kota Malang ini bersiap untuk bangkit pasca tidak aktif alias mati suri.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Ketua Rukun Tetangga (RT) 04 Supaat, yang juga salah satu penjual yang ada di Rolak Indah ini ketika ditemui wartawan di kediaman nya Jum’at (09/8/2024) siang.
Supaat mengatakan, alasan Kampung Rolak Indah belum ada kegiatan atau istilah nya mati suri karena ada beberapa masalah internal yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
Pria berkumis ini menjelaskan, masalah-masalah internal ini terkait dengan penataan-penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sekitar taman. Juga bagaimana keamanan nya ketika menjelang malam hari harus segera diselesaikan.
“Untuk saat ini masih kesulitan ya tentang siapa yang membersihkan nanti nya, siapa yang jaga malam. Itu yang harus diselesaikan dahulu. Apalagi Pak RW nya juga masih baru,” kata Supaat Kamis Jum’at (09/8/2024).
Pria yang sehari-hari nya bekerja sebagai Driver Online ini melanjutkan, kesulitan yang dihadapi adalah ketika tidak adanya wisatawan dari luar kampung yang akan datang ke kampung rolak indah ini. Menurutnya, hal ini harus segera diselesaikan dengan mencari solusi bersama. Agar kampung rolak indah ini tidak dianggap mati suri.
“Ya setelah peresmian pada tahun 2023 lalu, kegiatan nya hari minggu saja mas. Tapi warga lokal itu sendiri, seperti senam dari ibu-ibu,” ucap Supaat.
“Ini kan harus mendatangkan pengunjung mas ya, kita kesulitan nya disitu. Makanya harus duduk bersama dengan yang lain agar pengunjung yang datang kesini semakin banyak. Ben gak dianggep mati suri,” lanjut nya sambil tertawa.
Di tempat lain, Ketua Rukun Warga (RW) 03 Kelurahan Kedungkandang, Jaludin mengatakan, saat ini memang sudah terbentuk kepengurusan yang baru untuk mengelola kampung rolak ini. Namun menurut nya untuk saat ini masih belum bisa terfokus.
Hal itu disebabkan karena ia juga masih baru menjabat sebagai Ketua RW, juga memerlukan musyawarah dengan para Ketua RT yang ada di RW 03 ini.
“Sementara kegiatan-nya ini belum terfokus mas, saya juga baru menjabat,” ucap Jaludin ketika dihubungi wartawan blok-a.combmelalui seluler.
Jaludin melanjutkan, harus ada pembenahan taman terlebih dahulu. Menurut nya, jika tidak ditata atau dikelola dengan baik akan menimbulkan masalah internal yang lain. Apalagi taman ini juga sewa ke Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur.
“Saya musyawarah kan dulu dengan RT-RT-ya, ini kan juga bayar ke Dinas Pengairan. Bayar nya Rp 559 ribu. Itu per tahun nya ya,” jelas Jaludin
“Kita juga sudah kirim surat ke dinas pengairan yang ada di Kota Surabaya, namun sampai saat ini masih belum ada balasan,” tutup nya.
Sebagai informasi, Kampung Rolak Indah ini merupakan salah satu dari total 23 kampung tematik yang ada di Kota Malang. Harapan-nya, dengan adanya kampung tematik ini bisa memperbaiki ekonomi masyarakat dan mengenalkan produk UMKM dari kampung tersebut. (bob)