Blitar, blok-a.com – Wali Kota Blitar Drs. H. Santoso, M.Pd memberangkatkan peserta karnaval Sananwetan Cinta Blitar Damai (SCBD) Kecamatan Sananwetan 2024, Sabtu (31/08/2024).
Pemberangkatan karnaval SCBD 2024 ditandai dengan pemukulan galon oleh Walikota Santoso bersama Ketua DPRD Kota Blitar, Sekda Kota Blitar dan jajaran Forkopimda.
Sebanyak 51 peserta karnaval SCBD diberangkatkan dengan start Monumen PETA Kota Blitar dengan mengambil rute Jalan Sudanco Suprijadi, Jalan Diponegoro, Jalan A Yani, dan berakhir finish di AKN Putra Sang Fajar Jalan dr Sutomo.
Peserta karnaval SCBD 2024 tersebut, terdiri dari unsur pendidikan, pemerintahan tingkat kelurahan, RW, hingga tingkat RT se-Kecamatan Sananwetan.
Uniknya, semua busana maupun asoseris dipergunakan berasal dari limbah (barang bekas), namun tetap indah dan menawan. Ini menggambarkan akan kepedulian masyarakar Kota Blitar akan sampah dan cinta lungkungan.
SCBD 2024 yang diselenggarakan Kecamatan Sananwetan dalam rangka memperingati HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tersebut, mengusung tema “Save The Nation By Concrete Action To Prevent Climate Change”.
Wali Kota Blitar Santoso dalam sambutannya memberi apresiasi terkait tema yang diinisiasi Kecamatan Sananwetan pada karnaval SCBD tahun 2024. Karena tidak hanya menampilkan busana yang indah dari bahan limbah, tapi juga terselipkan pesan penting, bahwa masyarakat Sananwetan harus peduli akan sampah dan dapat menerapkan bertanam panganan sehat.
“Semoga dengan aksi nyata yang ditampilkan dalam kegiatan ini, dapat menjadi pelopor dan contoh untuk kecamatan lain di Kota Blitar. Melalui event ini juga dapat kita praktekkan bersama tema HUT ke-79 RI tahun ini yaitu ”Nusantara Baru, Indonesia Maju”, kata Santoso.
Wali Kota Santoso menandaskan, kegiatan karnaval ini adalah kegiatan terakhir dalam rangkaian HUT RI di Kota Blitar. Kegiatan yang dilaksanakan, baik dalam nuansa sosial, keagamaan, olah raga, dan nuansa perlombaan, telah dilaksanakan. Semua diselenggarakan dalam rangka meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme masyarakat Kota Blitar.
“Kota Blitar harus berbeda dengan kota-kota yang lain, karena Blitar memiliki jiwa dan rasa patriotisme sejak sebelum Indonesia merdeka, sebagaimana dicontohkan oleh Supriyadi yang monumennya ada di belakang kita bersama ini,” tandasnya.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Blitar ini menambahkan, diadakannya kegiatan karnaval SCBD tersebut, menjadi salah satu upaya Pemerintah Kota Blitar melalui Kecamatan Sananwetan untuk memberikan tontonan sekaligus tuntunan kepada generasi penerus serta menjadi bukti bahwa pendidikan tidak hanya dilaksanakan secara formal saja.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan tahun ini dapat dilanjutkan dengan lebih meriah lagi di tahun-tahun yang akan datang.” pungkasnya. (jar/adv/kmf)