Begini Cara dan Syarat intuk Ikuti Imunisasi Polio di Kabupaten Malang

Sub PIN Polio Akan Digelar Lagi Mulai Minggu Depan
Ilustrasi Imunisasi Polio di Kota Malang (blok-a/Satria Akbar Sigit)

Kabupaten Malang, blok-a.com – Stok vaksin imunisasi polio aman, bagi masyarakat luar yang tengah berpergian atau menetap sementara waktu di Kabupaten Malang bisa mendaptkan imunisasi dengan datang ke Posyandu maupun Puskesmas terdekat.

Perlu diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menggelar imunisasi polio tahap kedua sejak 2 hari kemarin, yakni 19 hingga 25 Februari 2024 mendatang.

Kepala Dinkes Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo menerangkan, bagi siapapun yang berusia 0 hingga 7 tahun dapat melaksanakan imunisasi polio di posyandu maupun puskesmas terdekat. Hal tersebut berlaku tak terkecuali bagi masyarakat luar Kabupaten Malang.

“Stok vaksin (imunisasi polio) aman, siapapun bisa ke posyandu atau ke puskesmas terdekat,” ujar Wiyanto saat dikonfirmasi Blok-a.com, Rabu (21/2/2024).

Untuk mendapatkan imunisasi polio, kata Wiyanto, sejumlah persyaratan yang perlu dipenuhi cukup mudah yakni hanya perlu membawa kartu identitas milik orang tua.

“Untuk persyaratan gak ada yang spesifik, yang penting anak tersebut sasaran usia 0 sampai 7 tahun. Kalau belum mendapatkan kita beri, cuma kita minta identitas atau KTP orang tuanya untuk kita masukan di pendataan aplikasi ASIK,” jelasnya.

Proses pemberiannya, imunisasi polio akan diberikan melalui mulut berupa cairan yang diteteskan sebanyak dua kali setiap anak.

“Antara putaran pertama dan kedua dosisnya sama, diberikan dua tetes,” katanya.

Lebih lanjut, Wiyanto menghimbau kepda seluruh orang tua yang merasa buah hatinya belum memdapatkan vaksin atau imunisasi polio agar segera datang ke posyandu maupun puskesmas.

Pemberian imunisasi tersebut dirasa cukup penting untuk kekebalan tubuh anak. Meskipun di Kabupaten Malang sendiri belum teridentifikasi, namun virus tersebut perlu dilakukan pencegahan.

“Kami juga menyampaikan imbauan juga melalui siaran radio. Semoga dengan cara itu mudah mudahan virus apapun terhindar dari anak anak kita. Terlebih menerapan perilaku hidup bersih dan sehat, itu satu satunya cara terhindar dari polio atau secara umum PD3I,” pungkasnya.

Minat imunisasi polio meningkat drastis di Kabupaten Malang. Hal tersebut terbukti dari capaian imunisasi putaran ke dua di hari pertama, yakni mencapai 64.819 anak.

Sedangkan, putaran pertama telah diselenggarakan pada 15 Januari 2024 lalu. Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, capaian hari pertama pada putaran kedua hanya sebesar 50.977 anak. (ptu/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?