Blitar, blok-a.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan 68 Unit Hunian Sementara (Huntara) di Desa Balerejo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Kamis (25/01/2024).
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar, Izul Marom, mewakili Bupati Blitar, Rini Syarifah, Kalaksa BPPD Provinsi Jawa Timur, jajaran Forkopimda Kabupaten Blitar, OPD Terkait dan Muspika Kecamatan Panggungrejo.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan, bahwa pembangunan Huntara adalah langkah strategis pemerintah untuk memberikan perlindungan dan keselamatan.
Terutama bagi warga Kabupaten Blitar di wilayah Selatan yang rentan terhadap permasalahan tanah gerak.
“Pembangunan Huntara di atas lahan Pemerintah Kabupaten Blitar ini, merupakan bentuk perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten dan Provinsi. Saya hadir hari ini untuk secara resmi meresmikan Huntara ini,” jelas Khofifah.
Khofifah mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam menghadapi segala cuaca.
Karena sesuai dengan data wilayah Jawa Timur, Kabupaten Blitar termasuk wilayah yang sering menerima curah hujan dengan intensitas tinggi yang bisa mengakibatkan tanah longsor.
“Saya minta kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati serta lebih waspada dalam menyikapi cuaca ekstrem,” jelasnya.
Sementara Sekda Blitar mewakili Bupati Blitar Rini Syarifah dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur serta seluruh stakeholder karena telah hadir langsung dalam peresmian Huntara. Di mana untuk Desa Balerejo sejumlah 47, Desa Maron Kademangan 11, dan Desa Kalitengah 10 hunian.
“Semoga huntara yang sudah selesai dibangun membawa manfaat bagi yang menempati serta harapan kita semua, bencana tanah bergerak dan bencana-bencana lain tidak terulang lagi,” jelasnya.
Selama di Blitar, selain meresmikan Huntara, Gubernur Jawa Timur juga secara simbolis meresmikan Jembatan Resapombo yang ada di Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar. (jar/lio)