Keren, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Fotografer Inklusif Libatkan Penyandang Disabilitas

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat duduk bersama peserta pelatihan fotografi yang Digelar Pemkot Malang melalui Diskominfo Kota Malang, Kamis (22/2/2024) (dok. Pemkot Malang)
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat duduk bersama peserta pelatihan fotografi yang Digelar Pemkot Malang melalui Diskominfo Kota Malang, Kamis (22/2/2024) (dok. Pemkot Malang)

Kota Malang, blok-a.com – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menunjukkan komitmennya dalam membangun industri kreatif yang inklusif dengan menggelar Pelatihan Fotografi.

Bekerja sama dengan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Malang, pelatihan ini melibatkan 223 peserta dari pelaku UMKM dan penyandang disabilitas yang terbagi dalam dua tahap.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkot Malang dalam meningkatkan kompetensi dan kemampuan generasi muda, khususnya dalam bidang fotografi.

Di era digital dan media sosial yang kian berkembang pesat, fotografi menjadi kekuatan utama dalam menyampaikan pesan dan menjadi bagian penting dari industri kreatif.

“Dapat dikatakan, fotografi kini bukan hanya sekedar hobi, tapi menjadi bagian yang terpisahkan dari industri kreatif. Jadi ini menjadi hal penting dalam menjalankan amanah saya di mana salah satu fokus adalah meningkatkan ekonomi kreatif di Kota Malang,” tutur Wahyu.

Lebih dari itu, Pj Wali Kota Malang mengapresiasi pelatihan ini sebagai wadah untuk membangun kolaborasi, berbagi ide, dan membentuk jaringan yang kuat dalam komunitas fotografi lokal. Kolaborasi ini penting untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Kota Malang, yang tengah bersiap menuju Kota Kreatif Dunia pada 2025.

“Melalui pelatihan ini, para peserta memiliki kesempatan emas untuk memperluas pengetahuan dan keterampilannya dalam dunia fotografi. Saya yakin bahwa bersama-sama kita dapat mencapai hal yang luar biasa,” tambahnya.

Pelatihan ini tidak hanya fokus pada peningkatan keterampilan fotografi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk mempelajari teknik fotografi produk yang baik.

Hal ini diharapkan dapat membantu mereka dalam meningkatkan kualitas foto produk mereka untuk dipasarkan secara online maupun offline.

Keterlibatan penyandang disabilitas dalam pelatihan ini menunjukkan komitmen Pemkot Malang dalam mewujudkan kota yang inklusif.

Dengan memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk belajar dan mengembangkan keterampilan fotografi, Pemkot Malang membuka peluang bagi mereka untuk berkarya dan menjadi bagian dari industri kreatif. (mg1/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?