Cuaca Tahun 2024 Stabil, Kasus Pohon Tumbang di Kota Malang Menurun

Pohon Palem Tumbang di Jalan Ijen Kota Malang, Satu Orang Terluka
Evakuasi pohon palem di Jalan Ijen Kota Malang yang tumbang, Minggu (20/1/2024) (blok-a/Satria Akbar Sigit)

Kota Malang, blok-a.com – Pohon Tumbang di Kota Malang pada tahun 2024 alami penurunan yang sangat jauh dibandingkan pada tahun 2023.

Hal itu diduga karena cuaca di tahun 2024 tidak se-ekstrem seperti pada tahun 2023 lalu.

Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau Kota Malang, Laode mengatakan kejadian pohon tumbang di Kota Malang selama tahun 2024 ini alami penurunan yang sangat jauh dibandingkan tahun 2023.

Faktor cuaca sangat berpengaruh dengan adanya kejadian pohon tumbang.

Selama tahun 2024 atau 7 bulan berlangsung ini, Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang mendapati hingga 19 Laporan kasus terjadinya pohon tumbang.

Sementara pada tahun 2023 lalu, DLH Kota Malang mencatat ada 100 laporan kejadian pohon tumbang.

Sekadar diketahui, data 100 laporan pohon tumbang itu dihitung 1 tahun penuh. Sebab, DLH Kota Malang tidak mempunyai rekapan data pohon tumbang per bulan atau 7 bulan pada tahun 2023 lalu.

“Di tahun 2024 ini ada sekitar 19 kejadian, jauh lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang mencapai 100 kejadian,” ucap Laode Rabu (31/07/2024).

Pada tahun 2024 ini, selama 7 bulan terakhir ini memang intensitas hujan di Kota Malang tidak terlalu sering. Dibandingkan dengan tahun 2023 lalu, hujan deras yang disertai angin sering terjadi di wilayah Kota Malang yang menyebabkan seringnya terjadi pohon tumbang.

Laode mengatakan, pada tahun 2023 pernah satu hari itu sampai 8 kejadian pohon tumbang.
Hal ini merupakan imbas dari hujan yang sangat deras disertai angin.

“Ingat saya memang hujan dan angin sangat deras saat itu, pernah 1 hari itu sampai 8 laporan pohon tumbang,” ujar Laode.

Laode melanjutkan, pohon jenis Sengon Buto dan Spatodhea termasuk golongan jenis pohon yang rawan tumbang. Hal ini dikarenakan beban dari dahan yang rimbun menyebabkan pohon mudah tumbang.

“Pohon jenis Sengon Buto dan Spathodea yang sering tumbang,” singkat Laode.

Laode menambahkan, pihaknya juga melakukan penjadwalan rutin setiap harinya, guna mengecek pohon yang rimbun dahannya dan menjuntai ke jalan raya. Pohon seperti itu akan dirapikan dan dirempesi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko pohon tumbang, yang disebabkan beban pangkal pohon terlalu berat.

“Jadi tim kita itu melakukan penjadwalan rutin, juga melakukan survei setiap hari untuk perapian dan perempasan dahan yang rimbun. Untuk mengurangi risiko pohon tumbang,” tutup Laode. (mg1/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?