Makam Bayi Aborsi Gegerkan Warga Ngantang Malang, 2 Orang Diamankan

Kota Batu, blok-a.com – Warga Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, digemparkan adanya makam bayi yang diduga meninggal karena aborsi di area makam desa setempat tanpa nama.

Makam bayi tak dikenal yang masih basah itu ditemukan di kawasan pemakaman baru di Dusun Jombok Krajan, Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.

Kepala Desa Jombok Kuseri membenarkan laporan atas temuan tersebut. Makam yang masih basah itu dijumpai  warga sekitar pukul 11.00 pada Rabu (17/7/2024). Merasa curiga, warga melaporkan temuan itu kepada desa dan pihak berwajib.

“Iya, karena bingung siapa yang mengubur, akhirnya kami laporkan ke polisi,” ungkap Kuseri, Senin (22/7/2024) kemarin.

Informasi dihimpun, saat ini petugas Satreskrim Polres Batu telah menangani laporan tersebut. Sejumlah petugas tengah melakukan pembongkaran terhadap makam bayi yanh diduga meninggal karena aborsi tersebut.

Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo saat dikonfirmasi membenarkan jika ada laporan informasi masyarakat terkait temuan makam baru tersebut. Saat ini, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan pembongkaran makam untuk otopsi.

Setelah olah TKP, polisi juga mengamankan dua terduga orang tua bayi yang diduga melakukan aborsi tersebut.

“Setelah olah TKP dan penyelidikan, petugas mengamankan terduga orang tua bayi yang kita tengarai melakukan aborsi kemudian mengubur jasad bayi di pemakaman umum Desa Jombok,” kata Rudi, Senin (22/7/2024).

Dua orang tersebut yaitu RN (35) warga Dusun Sumbergondo RT 27 RW 08 Desa Waturejo, Kabupaten Malang dan BA (32) warga Dusun Krajan, RT 6 RW 2 Desa Jombok, Kabupaten Malang.

“Tujuan diamankan yaitu untuk pendalaman terkait motif apa yang menjadi penyebab kedua terduga orang tua bayi tega melakukannya,” ujarnya.

Pihaknya juga tengah menunggu hasil autopsi mayat bayi yang meninggal diduga karena aborsi di Rumah Sakit (RS) untuk mencari tahu penyebab pasti.

“Jadi kami tahu permasalahan ini setelah adanya temuan masyarakat sekitar bila ada makam baru di pemakaman desa setempat jam 11 siang tadi. Karena curiga masyarakat melapor ke Polsek Ngantang, kemudian kami lakukan pendalaman,” tukasnya. (ags/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?