Kabupaten Malang, blok-a.com – Satlantas Polres Malang kesulitan masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan tunggal mobil Fortuner di jurang kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) beberapa waktu lalu.
Saat ini penyelidikan terkendala minimnya saksi mata di sekitar lokasi kecelakaan tunggal di kawasan Gunung Bromo itu.
Hingga saat ini Satlantas Polres Malang terus lakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan yang menewaskan 4 empat dan 5 orang lainnya luka-luka.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Gatra menerangkan, saksi ahli yakni teknisi kendaraan masih terus lakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang terlibat.
Rencananya, mobil Fortuner dengan nomor polisi B-1683-TJG akan dilakukan pembongkaran ulang guna proses penyelidikan.
“Bongkar ulang itu dicek betul-belum, bukan dicek secara hanya fisik. Tapi memang dari mulai torsi, mulai sistem pengeremannya. Paling tidak minggu depan saya update kembali,” ujar Adis saat ditemui, Jumat (17/5/2024).
Sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian juga turut diperiksa dalam peristiwa tersebut. Kendati demikian, para saksi hanya dimintai keterangan awal saja. Sebab, saksi tidak mengetahui awal mula peristiwa itu terjadi.
Minimnya saksi juga menjadi penyebab panjangnya proses penyelidikan. Sementara itu, saksi lain yang juga sebagai korban luka-luka belum dapat dimintai keterangan karena trauma yang dialami paska peristiwa pada Senin (13/5/224) malam lalu. Korban kecelakaan itu kini sedang dalam perawatan di RST Malang.
“Nanti mungkin akan ada titik terang ketika salah satu penumpang atau korban selamat dimintai keterangan. Namun pemeriksaan masih menunggu mereka pulih dulu, sebab masih ada trauma karena peristiwa itu,” pungkasnya.
Seperti diberikatan sebelumnya, telah terjadi kecelakaan tunggal yang menimpa satu rombongan keluarga di Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang pada Senin (14/5/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.
Terdapat 9 korban yang terlibat dalam kecalakaan tersebut, mereka merupakan rombongan yang baru saja mendatangi acara pernikahan di Lumajang, Jawa Timur.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Gatra menerangkan, kecelakaan tunggal tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan lima orang luka-luka.
“Rombongan dari arah Lumajang, akan kembali ke Gondanglegi, Kabupaten Malang,” tegas Adis, Senin (13/5/2024) kemarin. (ptu)