Kota Batu, blok-a.com – Tembok plesengan berusia 25 tahun di Dusun Krajan RT 01 RW 04 Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ambrol menimpa 3 orang pekerja saat membangun pondasi rumah.
Peristiwa ambrolnya bangunan tembok plesengen dengan ukuran panjang 24 meter tinggi 2,5 meter ketebalan 30 cm, diketahui sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (3/10/2024).
Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo mengatakan, dalam peristiwa ini 1 orang pekerja bangunan meninggal dunia dan 2 orang lainnya mengalami luka berat.
“Korban meninggal dunia bernama Ardiansyah Dhanu Wardhana (24) warga Dusun Sekarputih, Desa Pendem, Junrejo, Kota Batu,” kata Rudi, Kamis (3/10) malam.
Sedangkan dua korban yang luka berat yakni, Edi Setiawan (42) warga Dusun Sidorukun, Desa Clumprit, Pagelaran, Kabupaten Malang dan Endang Saputra (43) warga Dusun Morotanjek, Desa Purwoasri, Singosari, Kabupaten Malang.
“Kami langsung melakukan olah TKP dan saat meminta otopsi. Keluarga menolak dan mengikhlaskan kematian korban dan sudah membuat surat pernyataan. Sehingga kami tidak melakukan autopsi,”beber Rudi.
“Sedangkan 2 korban yang mengalami luka berat kini dalam perawatan di RS Karsa Husada Kota Batu,” sambungnya.
Dijelaskan Rudi, tembok ambrol ini berawal saat korban bersama dengan rekan-rekannya sedang istirahat untuk makan setelah bekerja sebagai tukang bangunan membuat kolom-kolom untuk rangka baja di Kota Batu
“Tiba-tiba plengsengan yang berada di sebelah utara tempat korban bekerja roboh hingga menimpa 3 orang pekerja ini,” jelas Rudi.
Mengetahui kejadian itu, masyarakat sekitar langsung membantu mengevakuasi ke 3 korban, Selanjutnya dilaporkan ke Polres Batu.
“Petugas yang menerima laporan langsung datang kelokasi dan melakukan olah TKP. Kini ambrolnya bangunan plesengan masih dalam penyelidikan,” tukasnya. (ags/bob)