Kota Malang, blok-a.com – Keluarga Besar Paguyuban Tentara Republik Indonesia Pelajar (MAS TRIP) Jawa Timur ex. TNI Brigade 17 Detasemen 1 Pengurus Daerah Malang Raya menyelenggarakan rangkaian acara untuk memperingati 77 tahun peristiwa pertempuran Jalan Salak Kota Malang.
Gelombang kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkala mulai 20 Juli hingga 31 Juli 2024 di berbagai lokasi di Malang.
Beragam kegiatan yang diadakan meliputi Lomba Mewarnai, donor darah, cek kesehatan dasar, Bazar UMKM TRIP, Gowes Napak Tilas TRIP, Sarasehan Menuju Muatan Lokal, Renungan Suci, dan Ziarah serta Tabur Bunga. Kegiatan ini akan berlangsung di Museum Brawijaya, PMI, dan Makam Pahlawan TRIP.
Acara ini tidak hanya ditujukan untuk keluarga besar MAS TRIP, tetapi juga terbuka untuk umum. Ketua penyelenggara kegiatan tahun 2024, Indah Agus Salim, menjelaskan bahwa seperti tahun-tahun sebelumnya, rangkaian acara ini melibatkan masyarakat Kota Malang.
Tujuannya untuk mencerminkan semangat juang Pahlawan TRIP yang berjuang untuk kepentingan bersama.
“Tidak beda jauh dengan tahun sebelumnya, intinya setiap tahun kami pasti selalu mengadakan banyak agenda yang melibatkan masyarakat Kota Malang juga,” jelas Indah.
Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan ini bertujuan untuk memupuk semangat juang agar terus berkarya dan berkontribusi positif kepada masyarakat. Satu agenda yang menurut Indah memiliki simbolisme kuat dengan perjuangan para Pahlawan TRIP adalah donor darah.
“Kalau agenda donor darah, memiliki makna para Pahlawan TRIP di era-nya berjuang dengan menumpahkan darah sehingga kami tangkap nilai tersebut dalam bentuk kegiatan donor darah,” jelasnya.
Peringatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga menjadi wadah untuk mendidik generasi muda tentang pentingnya perjuangan dan semangat kebersamaan. Oleh karena itu, di tahun ini Indah dan rekan-rekan menambahkan kegiatan untuk para generasi muda.
“Di tahun ini ada penambahan kegiatan seperti lomba mewarnai yang diselenggarakan di Museum Brawijaya. Lomba tersebut sejatinya ingin memupuk generasi penerus bangsa mulai dari anak-anak khususnya akan pentingnya perjuangan dan pengetahuan tentang sejarah MAS TRIP,” ungkapnya. (art/bob)