Gus Tamim Ingatkan Bahaya Narkoba Ancam Generasi Muda

Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Ahmad Tamim usai rapat fasilitasi, koordinasi, monitoring dan evaluasi implenentasi Perda nomor 10 tahun 2022 bersama Bakorwil III Malang di Wisata Edukasi Kampung Coklat Blitar. (blok-a.com/Fajar)
Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Ahmad Tamim usai rapat fasilitasi, koordinasi, monitoring dan evaluasi implenentasi Perda nomor 10 tahun 2022 bersama Bakorwil III Malang di Wisata Edukasi Kampung Coklat Blitar. (blok-a.com/Fajar)

Blitar, blok-a.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Ahmad Tamim, terus mengingatkan bahaya narkoba bagi generasi muda, dan sebagai ancaman serius bagi bangsa Indonesia.

Hal tersebut, disampaikan dalam rapat fasilitasi, koordinasi, monitoring dan evaluasi implenentasi Perda nomor 10 tahun 2022 bersama Bakorwil III Malang di Wisata Edukasi Kampung Coklat Blitar, Rabu (06/12/2023).

Gus Tamim, sapaan akrab Ahmad Tamim, dalam kesempatan tersebut mengatakan, narkoba merupakan ancaman serius bagi bangsa Indonesia. Narkoba dapat merusak generasi muda dan mengancam keutuhan bangsa.

“Narkoba ini bahaya banget, bisa merusak generasi muda kita. Oleh karena itu, perlu ada upaya bersama untuk mencegah penyebaran narkoba,” kata Gus Tamim.

Lebih lanjut Gus Tamim menandaskan, salah satu celah penyebaran narkoba berada antara sekolah dan rumah. Ini karena anak-anak dan remaja sering menghabiskan waktu di kedua tempat tersebut.

“Kaum remaja dan anak-anak sering menghabiskan waktu di luar pengawasan orang tua dan guru, yaitu antara sekolah dan rumah. Nah, di situlah celah para pengedar narkoba untuk menyebarkan barang haram itu,” tandasnya.

Ditambahkannya, selain itu, di pesantren juga rentan terhadap narkoba. Hal itu karena ada santri yang sering pulang ke rumah.

“Santri yang sering pulang ke rumah untuk berlibur atau mengunjungi keluarga. Di sini mereka bisa saja membawa narkoba ke pesantren,” imbuhnya.

Menurut Gus Tamim, untuk mencegah peredaran narkoba, perlu adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.

“Ini sangat penting. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya narkoba. Serta melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap peredaran narkoba. Sehingga penyebaran narkoba di Indonesia dapat ditekan,” pungkasnya. (jar/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?