Perbaikan Sesuai Rencana, Jalan Bandung Kota Malang Sudah Dapat Dilalui Pengendara

Perbaikan Sesuai Rencana, Jalan Bandung Kota Malang Sudah dapat Dilalui Pengendara
Perbaikan Sesuai Rencana, Jalan Bandung Kota Malang Sudah dapat Dilalui Pengendara

 

Kota Malang, blok-a.com – Perbaikan Jalan Bandung Kota Malang yang ambles pada Kamis (7/12/2023) lalu berjalan dengan lancar.

Bahkan per hari Minggu (10/12/2023) Jalan Bandung sudah dapat dilalui oleh kendaraan.

Sebagai informasi, Jalan Bandung Kota Malang ditutup karena perbaikan aspal yang ambrol. Sejumlah pengendara dikecewakan dengan penutupan ini karena mereka harus memutar lumayan jauh untuk mengakses beberapa lokasi penting seperti sekolah-sekolah yang terletak di sana maupun POM bensin.

Beberapa pengendara merasa kecewa dengan penutupan jalan tersebut karena pengalihan akses jalan menyebabkan timbulnya beberapa titik kemacetan baru. Mereka juga harus mencari rute alternatif, yang bisa memakan waktu lebih lama untuk sampai ke tujuan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Dandung Julhardjanto menyatakan bahwa perbaikan Jalan Bandung memang dikebut karena merupakan salah satu akses utama masyarakat Kota Malang.

Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat sebelumnya menginstruksikan jajarannya agar perbaikan berjalan maksimal lima hari. Oleh karenanya, para pekerja juga tetap dikerahkan pada akhir pekan. “Akhir pekan perbaikan tetap dilaksanakan, tanpa melihat hari libur,” terang Dandung.

Perbaikan ini pun berjalan sesuai target rencana, dimana kondisi jalan yang ambrol telah selesai dipadatkan dan dicor pada hari Sabtu, setelah pemasangan enam box culvert pada hari Jumat. “Untuk pengerjaan pada Sabtu, kami sudah di tahap pemadatan tanah dan pengecoran,” lanjut Dandung.

Ambrolnya gorong-gorong di bawah Jl Bandung ini bukan yang pertama kalinya, karena pada tahun 2015 lalu tidak jauh dari lokasi saat ini juga sempat ambrol pada musim hujan. Diperkirakan, ambrolnya aspal tersebut karena kondisi tanah rapuh di atas gorong-gorong lawas yang terletak di bawah aspal tidak lagi mampu menahan beban.

Menariknya, gorong-gorong di bawah aspal Jl Bandung yang ambrol itu sudah dibangun sejak zaman Belanda. “Betul terkait rumor itu, emang karena di sana masuk di bouwplan VII dan di depan itu adalah sang timur bekas dari Nirom,” beber Sekretaris Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Malang, Rakai Hino Galeswangi. (mg3/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?