Polisi Petakan Wilayah Rawan Kemacetan Hingga Rawan Bencana di Kabupaten Malang saat Liburan Nataru

Kabupaten Malang, blok-a.com - Menjelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru), polisi mulai petakan sejumlah wilayah rawan kemacetan hingga bencana di Kabupaten Malang
Rekayasa lalu lintas yang disiapkan Polres Malang saat nataru (Blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)

 

Kabupaten Malang, blok-a.com – Menjelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru), polisi mulai petakan sejumlah wilayah rawan kemacetan hingga bencana di Kabupaten Malang. Sejumlah pos pelayanan terpadu dan pos pengamanan di siapkan di sejumlah titik.

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menerangkan, operasi lilin semeru 2024 dalam rangka pengamanan jalannya nataru dimulai besok, Jumat (23/12/2023) sampai dengan Selasa (2/1/2024) mendatang.

“Kegiatan operasi lilin yang dilaksanakan tahun ini sampai dengan tahun depan, yaitu nanti selama 12 hari,” ujarnya saat ditemui usai melaksanakan gelar apel pasukan oprasi lilin semeru 2023, Kamis (21/12/2023).

Sejumlah kerawanan yang menjadi konsentrasi, mulai dari meningkatkan kepadatan lalu lintas. Khususnya di wilayah-wilyah objek pariwisata di sisis utara maupun selatan Kabupaten Malang.

“Meningkatnya kepadatan lalulintas terutama yang mengarah dan dari Kota Batu, tempat wisata dan beberapa objek wisata di Malang Tengah. Kemudian di Malang bagian selatan, termasuk sisi pantai, Kecamatan Dau, Pakis juga,” bebernya.

Selain kemacetan, yang menjadi fokus lain yakni adanya potensi bencana di Kabupaten Malang saat momen liburan Nataru. Mengingat kondisi karakteristik Kabupaten Malang memiliki potensi bencana alam seperti banjir, angin kencang hingga tanah longsor.

“Kita antisispasi bersinergi dengan seluruh instasi yang ada di Malang, termasuk warga dan relawan,” ujarnya.

Terpisah, Kasatlantas Polres Malang, AKP Agus Dani Garta menjelaskan, dalam menyiapkan antisipasi kepadatan lalu lintas, pihaknya menyiapkan Pos Pelayanan (Posyan) terpadu dan Pos Pengamanan (Pospam).

“Kami menyiapkan sembilan pos, diantaranya satu pos pelayanan terpadu di Pos Karanglo, lalu Pospam ada lima di Lawang, Tumpang, Kepuhharjo, Kebonagung, dan di JLS Bantur. Sedangkan untuk pos pantau, lanjut Adis, ada di Jalibar, Pos Pantau Pakis, dan Bululawang,” rincinya, Kamis (21/12/2023).

Rekayasa arus lalu lintas akan difokuskan di wilayah utara yakni Karanglo menuju ke Karangploso yang merupakan jalur utama menuju ke kawasan wisata Batu.

“Antisipasi bila terjadi lonjakan volume kendaraan di exit di Singosari terpantau satu kilometer akan kami alihkan sebagian kendaraan dari arah Surabaya melewati gate tol pakis atau Malang Madyopuro,” jelasnya.

“Bilamana terjadi kepadatan di seputaran Simpang Empat Karanglo, kami akan koordinasi dengan Satlantas Polres Malang Kota untuk kami alihkan ke kota melewati pertigaan Blimbing, dan ke arah barat sampai ke Dau,” pungkasnya. (ptu/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?