Kabupaten Malang, blok-a.com – Logistik pemilihan umum (Pemilu) untuk Komisioner Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang mulai berdatangan di gudang penyimpanan logistik yang bertempat di Bulog, Pakisaji, Kabupaten Malang.
Sebelumnya, tinta pencelup datang sebanyak 15.522 botol pada 17 Oktober 2023 silam. Selanjutnya logistik Pemilu di Kabupaten Malang yang datang ialah bilik pemungutan suara, kota suara, segel plastik dan kantong plastik kecil.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemiluh, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika mengatakan, logistik tersebut sebelum datang secara keseluruhan.
“Kotak suara kebutuhan kami 38.871, baru terkirim 22.200 kurang 16.671. Bilik suara masih ada kekurangan dari 31.442 masih kurang 18.442. Sementara itu, tinta, kantong plastik kecil, kabel tis (segel plastik) sudah lengkap,” beber Mahardika saat ditemui di Kantor KPU Kabupaten Malang, Senin (20/11/2023).
Sementara itu, dari pantauan Blok-a.com di gedung Bulog Pakisaji, ada tambahan kotak suara sebanyak 3.130 unit pada Senin (20/11) sore.
Dika sapaan akrabnya menyebutkan, untuk kekurangan logistik gelombang pertama akan segera datang dalam minggu ini juga. Namun, ia belum dapat memastikan untuk tepat harinya.
“Estimasi Minggu ini, kami juga tidak bisa memastikan soalnya proses pengiriman. Tetapi dari kemarin menyampaikan pengiriman lancar tidak ada kendala,” ujarnya.
Sementara itu untuk logistik lainnya, KPU Kabupaten Malang masih akan melakukan pengajuan ke KPU Republik Indonesia (RI) di gelombang kedua.
“Gelombang kedua kita akan pengadaan lagi, kebutuhan tanda pengenal Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) alat bantalan coblos, dan alat coblos, surat suara dan daftar calon,” jelasnya.
Seluruh logistik yang telah dikirim, dilakukan penyimpanan di Gudang Bulog Pakisaji, Kabupaten Malang. Yang mana, pengamanan gudang dilakukan secara ketat, dengan mengerahkan anggota kepolisian dan pemasangan CCTV di sejumlah titik.
“CCTV ada di dalam maupun di lingkungan diluar gudang. Logistik itu sudah dinyatakan aman dari hujan, kita menggunakan gudang Bulog salah satunya di Bulog ada standarisasi kita ambil dua unit. Ada palet jadi alat itu tidak langsung ke lantai,” pungkasnya. (ptu/bob)