Blitar, blok-a.com – Akhirnya Stadion Soepriadi Kota Blitar resmi menjadi home base Tim Arema FC pada musim kompetisi Liga 1 tahun 2024 mendatang.
Hal tersebut setelah Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Blitar mengeluarkan rekomendasi terkait penggunaan Stadion Soepriadi menjadi home base Tim Arema FC.
Ketua PSSI Kota Blitar, Yudi Meira mengatakan, penggunaan stadion Soepriadi Kota Blitar sebagai home base tim Singo Edan telah disepakati bersama antara Wali Kota Blitar, Kapolres Blitar Kota, Dandim 0808 Blitar, dan Dispora Kota Blitar.
“Alhamdulillah sudah ada kesepakatan untuk Arema FC bisa bermain di Stadion Soepriadi Kota Blitar. Ini sudah kita sepakati bersama,” kata Yudi Meira, Kamis (01/08/2024).
Yudi menandaskan, sebelum digunakan sebagai kandang Arema FC, Stadion Soepriadi Blitar harus dilakukan perbaikan di beberapa sisi.
“Stadion Soepriadi bisa dipergunakan, namun dengan syarat, apapun yang terjadi di stadion nanti menjadi tanggung jawab panitia. Dan untuk kebutuhan sarana prasarana (sarpras) yang belum terpenuhi harus dipenuhi oleh manajemen Arema,” tandas Yudi.
Ditambahkannya, salah satunya adalah perbaikan di bagian tribun. Karena Stadion Soepriadi tidak memiliki single seat. Maka tribun stadion harus dilakukan penomoran. Hal ini dilakukan agar tiket dan kapasitas stadion bisa sesuai.
“Saat ini, para pekerja mulai melakukan perbaikan sarpras di Stadion Soepriadi. Beberapa pekerja terlihat mengecat bangku pemain dan memberikan nomor di tribun penonton,” imbuhnya.
Yudi mengaku, mulai kemarin sudah ada kegiatan perbaikan sarpras stadion, yang perlu disiapkan lebih dulu.
“Pihak Arema juga akan mendatangkan papan reklame LED dan sarpas pintu masuk akan dikerjakan,” ujarnya.
Bahkan jika diperlukan, lampu stadion pun juga akan diperbaiki. Namun menunggu hasil asesmen dari PSSI dan Mabes Polri.
“Kalau lampu masih kurang, nanti akan ditambah oleh Arema dalam waktu dekat. Sesuai rencana, asesmen dari PSSI dan Mabes Polri akan dilaksanakan pada 5 Agustus 2024,” jelasnya.
Ketua PSSI Kota Blitar yang juga anggota DPRD Kota Blitar ini menegaskan, maksimal H-2 sebelum pertandingan stadion harus sudah ready untuk digunakan.
“Jika Arema main perdana 12 Agustus 2024, maka maksimal pada 10 Agustus 2024 kondisi stadion sudah siap,” tegasnya.
Terkait parkir, sudah ada kesepakatan untuk parkir kendaraan penonton, dan bus semuanya di PIPP.
“Nanti penonton atau suporter jalan dan dikawal masing-masing koordinator dari PIPP,” jelasnya.
Stadion Soepriadi sendiri memiliki kapasitas 12 ribu sampai 15 ribu penonton.
“Pihak Arema FC mengaku hanya akan mengisi Stadion Soepriadi sebanyak 75 persen,” pungkasnya. (jar/lio)