Kota Malang, blok-a.com – Kota Malang harus bangga. Pasalnya, 48 atlet asal Kota Malang berhasil mewakili Provinsi Jawa Timur untuk kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) pada 8 hingga 20 September 2024 mendatang.
Dari 48 atlet nantinya akan berlaga di 20 Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan. 20 Cabor itu antara lain ialah gulat, kempo, kick boxing, tarung derajat, tinju, wushu, atletik, balap sepeda, sepatu roda, basket, catur, dansa, golf, hockey, sepak takraw, woodball.
Pelepasan atlet yang mewakili Kota Malang untuk PON Aceh – Medan ini dilakukan di halaman Balaikota Malang, Senin (2/9/2024).
Turut juga hadir pada kegiatan tersebut yakni Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Malang, Djoni Sudjatmiko dan juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Santoso mewakili PJ Walikota, Iwan Kurniawan.
Sekda Kota Malang, Erik Santoso berharap 48 atlet ini nantinya mampu mengharumkan Jawa Timur khususnya Kota Malang.
“Dengan persiapan yang matang, kita berharap para atlet ini juga bisa menghasilkan prestasi maksimal di tingkat Jatim. Tentunya, atlet ini juga akan menjadi duta olahraga bagi Kota Malang,” kata Erik Senin (2/9/2024).
Erik juga menyebutkan Kota Malang sudah menyiapkan bonus atau reward bagi atlet yang mampu berprestasi pada kancah PON Aceh – Medan ini. Bonus tersebut nantinya akan disalurkan melalui KONI Kota Malang.
“Kepada atlet-atlet yang berprestasi sudah ada satu hal yang kita siapkan, termasuk nantinya reward. Untuk dari provinsi sudah kami siapkan, kemudian dari Kota Malang nanti juga ada, penyiapan-penyiapan kita alirkan lewat KONI,” ujarnya.
Erik berharap semangat olahraga ini juga tidak hanya untuk mengejar prestasi, namun juga sebagai ikon untuk menerapkan gaya hidup sehat melalui olahraga. Sehingga nantinya alokasi anggaran untuk kesehatan dapat dialokasikan untuk sektor lain yang lebih membutuhkan.
“Tentunya semangat berolahraga ini tidak hanya untuk prestasi, tetapi juga bisa menjadi bagian dari lifestyle atau gaya hidup. Dengan berolahraga fisik akan menjadi bagus dan ide-ide dapat tersalurkan dengan baik. Jika warga Kota Malang sehat, anggaran kesehatan bisa disalurkan untuk sektor-sektor lain yang lebih membutuhkan,” pungkasnya.