Kota Malang, blok-a.com – Masyarakat Kota Malang kini sudah bisa melakukan pembayaran parkir digital di tepi jalan. Sebab, Pemerintah Kota Malang sudah membekali juru parkir di Kota Malang dengan QR Code.
Layanan pembayaran QR Code ini sudah tersebar di lima Kecamatan yang ada di Kota Malang, dengan lima puluh satu titik yang sudah dibekali dengan QR Code.
Namun pembayaran tersebut untuk sementara ini diterapkan pada setoran juru parkir kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Untuk pembayaran dari pelanggan kepada juru parkir masih bisa dilakukan secara manual meskipun juga bisa dilakukan secara digital.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, sudah tersebar lima puluh satu titik yang sudah disediakan pembayaran via QR Code. Lima puluh satu titik itu tersebar meliputi lima Kecamatan yang ada di Kota Malang.
“Dari total jumlah 971 titik parkir yang ada di Kota Malang, untuk sementara ini yang resmi mencapai 51 titik,” ucap Widjaja Jum’at (02/8/2024).
Pria yang akrab disapa Jaya ini menambahkan, pembayaran parkir melalui QR Code ini memang sudah diwacanakan pada tahun lalu. Saat itu muncul ide pembayaran wajib dengan QR Code. Namun pada akhirnya di modifikasi menjadi opsional.
“Kami bernegosiasi ini ya dengan jukir, juga membutuhkan effort yang besar. Akhirnya kami berkesimpulan untuk pembayaran melalui QR Code untuk setoran juru parkir ke Dishub terlebih dahulu,” lanjut Jaya.
Di tempat lain, salah satu juru parkir di Pasar Besar Kota Malang, Aris (36) mengatakan, dengan adanya sistem pembayaran QR Code ini lebih memudahkan bagi para jukir.
“Justru sekarang lebih enak, karena setoran tidak setiap hari. Bisa dilakukan selama tujuh hari hingga sepuluh hari melalui pembayaran lewat Bank Jatim,” ucap Aris Senin (05/8/2024) siang.
Namun menurut Aris, akan sulit dilaksanakan jika pembayaran dari pelanggan ke juru parkir. Karena kebanyakan pelanggan yang beli di Pasar itu Orang Tua. Akan lebih cocok jika diterapkan di daerah yang dekat dengan kampus.
“Pelanggan pasar disini kebanyakan orang tua, jika dilakukan pembayaran QR Code dari pelanggan ke juru parkir sangat sulit. Akan cocok mungkin ya jika dilakukan di dekat kampus,” pungkas Aris.