Pasangan Wahyu-Ali Tak Mendaftar ke Demokrat, KIM Jilid II di Pilkada Kota Malang Kian Pupus?

Bendera Partai Politik semarakkan Kantor KPU Kabupaten Malang jelang Pemilu 2024 (Blok-a.com/Putu Ayu Pratama S)
Bendera Partai Politik semarakkan Kantor KPU Kabupaten Malang jelang Pemilu 2024 (Blok-a.com/Putu Ayu Pratama S)

Kota Malang, blok-a.com – Beredar isu bahwa akan ada Koalisi Indonesia Maju (KIM) jilid II di Kota Malang. Koalisi yang memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2023 lalu itu tersebut bakal terjadi di Pilkada Kota Malang 2024 ini.

Dalam Pilkada Kota Malang 2024, KIM Jilid II ini disebut akan mengusung pasangan calon Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin. Sebagaimana yang diketahui, saat ini Wahyu Hidayat menjabat sebagai PJ Walikota Malang, dan Ali Muthohirin merupakan kader dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Salah satu bagian dari KIM dalam Pilpres 2024 lalu, yakni Partai Demokrat memberi respon terkait adanya isu KIM di Pilkada Kota Malang 2024 ini.

Melalui Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Malang, Achmad Anang Fatoni memyampaikan, wacana akan terjadinya KIM jilid II di Pilkada Kota Malang ini memang sudah ada. Namun hingga saat ini, Partai Demokrat belum menerima pendaftaran dari pasangan calon yang di isukan tersebut.

Anang melanjutkan, ketika dibuka pendaftaran untuk surat tugas dari Partai Demokrat, pasangan calon ini tidak mendaftar. Baik itu Pak Wahyu Hidayat dan Mas Ali Muthohirin.

“Untuk Pak Wahyu Hidayat dan Mas Ali Muthohirin ini tidak daftar ya ketika Partai Demokrat membuka pendaftaran untuk surat tugas,” ucap Anang di Kantor DPC Kota Malang.

Anang mengatakan, adanya potensi Koalisi Indonesia Maju terjadi di Kota Malang ini sah-sah saja. Namun hingga di tutup nya pendaftaran Partai Demokrat di DPC Kota Malang pasangan calon tersebut tidak mendaftar.

“Selama pendaftaran dibuka di Kota Malang, mereka tidak mendaftar. Tapi saya tidak tau ya jika mereka mempunyai akses langsung ke DPD atau DPD Partai Demokrat,” ungkap Anang.

Anang juga menambahkan, untuk melihat potensi-potensi terjadinya Koalisi Indonesia Maju terulang kembali ini juga harus menyesuaikan dengan kondisi di Daerah masing-masing termasuk di Kota Malang.

“Harus melihat kondisi di daerah masing-masing ya, tidak serta merta koalisi ini dilakukan di semua daerah,” pungkas Anang. (mg1/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?